Rabu, 04 September 2013 - , , , 0 komentar

betrayed until be a freedom ^_^




Betrayed mean mengkhianati mean perbuatan tidak setia, perbuatan yang bertentangan dengan janji. Antara yang mengkhianati dan yang dikhianati akan merasakan hal yang namanya penyesalan dan kekecewaan. Rasa tidak percaya pun mungkin akan menghuni lubuk hati yang dikhianati. Dan rasa bersalah akan selalu menghantui sang pengkhianat. 

        Pengkhianatan akan menyentuh wilayah kepercayaan terhadap sesuatu atau seseorang. Pengkhianatan akan menoreh luka pada dinding hati seseorang. Hanya orang yang punya keluasan hati dan kebesaran hati yang akan menyapulenyapkan torehan itu.
        Dan ketika torehan itu lenyap, akankah sebuah kepercayaan diberikan lagi? Hanya rasa sayang dan kasihlah yang akan mampu memberi semua itu. Penundukan ego dan penjalinan kasih. 

        Aku menjadi ingat potongan kalimat dalam buku “Si Cacing dan Kotoran kesayangannya” bahwa *pintu hatiku selalu terbuka untukmu, tak peduli apapun yang engkau lakukan*.  
Dari seuntai kalimat itu, tak ada unsur mengendalikan, mengekang…tapi sebuah pembebasan…memerdekakan. Ya sebuah cinta yang membebaskan…sebuah kasih yang membebaskan. Ketika kita ingin memiliki atau mengendalikan, sejatinya kita telah bersikap tidak baik terhadap diri dan orang lain. Ketika hal itu kita lakukan, maka hanya akan mengundang banyak duka kepada kita…

        Kepercayaan dan pembebasan…
        Mungkin itulah yang harus kita persembahkan kepada orang yang selalu kita kasihi. 

        Ada seorang yang pernah mengatakan kepadaku bahwa “dia akan selalu memberikan ruang yang sangat luas untuk mempercayaiku. Namun, dia juga akan tetap menyediakan ruang yang sempit untuk sebuah ketidakpercayaan padaku, karena bila kepercayaan disalahgunakan, ada ruang untuk menampung sehingga perih tidaklah sangat dirasakan”…

        Melontarkan sebuah kemarahan bukanlah katarsis yang produktif menurutnya…ya akhirnya aku menyadari, kepercayaan itu diberikan lagi kepadaku. Dia tak pernah melontarkan larangan atau menyalahkan karena baginya sesuatu yang dilakukan lebih dari sekali adalah sebuah keputusan karena hal itu dilakukan atas dasar kehendak dan dengan sadar. 

        Persis dengan ungkapan pengarang novel kesukaanku Paulo Coelho:
#when you repeat a mistake, it’s not a mistake anymore: it’s a decision#
         
Mudah-mudahan cinta yang membebaskan dan memerdekakan akan tercipta  dari adanya pengkhianatan yang pernah terjadi. Pemahaman yang baik akan selalu ada dan datang untuk yang selalu membuka hatinya.

#thank you so much for your an undestanding n good knowledge that ever you gave to me#
Senin, 02 September 2013 - , 0 komentar

Do you feel useful?


Ask a flower in the field:
 ‘Do you feel useful? After all, you do nothing but produce the same flowers over and over?’
And the flower will answer:
 ‘I am beautiful, and beauty is my reason for living.’
Ask the river:
‘Do you feel useful, given that all you do is to keep flowing in the same direction?’
And the river will answer:
 ‘I’m not trying to be useful, I’m trying to be a river.’

Nothing in this world is useless in the eyes of God. Not a leaf from a tree falls, not a hair from your head, not even an insect dies because it was of no use. Everything has a reason to exist.

Even you, the person asking the question. ‘I’m useless’ is the answer you give yourself.
Soon that answer will poison you and you will die while still alive, even though you still walk, eat, sleep and try to have a little fun whenever possible.

Don’t try to be useful. Try to be yourself: that is enough, and that makes all the difference.


taken from MANUSCRIPT FOUND IN ACCRA


http://paulocoelhoblog.com/2013/01/25/do-you-feel-useful/
Rabu, 03 Juli 2013 - , 0 komentar

P.o.S.i.T.iF

"Kita tidak seperti yang orang lain harapkan. Kita adalah orang yang sesuai dengan keputusan kita sendiri. memang mudah saja menyalahkan orang lain. kau bisa habiskan seluruh hidupmu menyalahkan dunia, namun kesuksesan atau kegagalanmu sepenuhnya tergantung pada tanggung jawabmu sendiri. kau bisa mencoba menghentikan waktu, tapi itu benar-benar membuang energi"
Kata-kata ini adalah kutipan dari novel Aleph oleh Paulo Coelho.

Penderitaan adalah hasil dari perbuatan kita sendiri. hasil dari pemikiran kita sendiri. ketika kita tak mampu menggapai sesuatu, biasanya kita akan sibuk menyalahkan sekeliling kita. karena inilah, karena itulah, kenapa tidak begini dan begitu. kita lupa menunjuk diri kita sendiri.
Terkadang kita ingin pula orang lain bertindak seperti yang kita harapkan. tanpa menunjuk pada diri sendiri bahwa kita tidak ingin diperlakukan seperti itu. Ego kita yang mendominasi tanpa kita barengi dengan bagaimana jikalau hal itu ditujukan kepada kita.
Banyak hal yang kita lakukan yang sebenarnya hanya membuang energi kita. marah, kesal, benci, jengkel dan sederetannya. tanpa kita sadari kita telah membuang sebagian waktu yang sebenarnya bisa kita gunakan untuk tersenyum, untuk bersikap saling sayang, saling mencintai.

jadi mari manfaatkan sebaik mungkin waktu kita untuk senantiasa berpikir positif. Menggunakan energi yang kita miliki untuk hal-hal yang lebih baik. Mari memperlihatkan diri kita yang apa adanya tanpa harus saling menyakiti dengan yang lainnya.

“For every minute you are angry you lose sixty seconds of happiness.” by Ralph Waldo Emerson....
Selasa, 02 Juli 2013 - , , 0 komentar

Be A.L.I.V.E

"what you have to deside...is how you want your life to be...if your forever was ending tomorrow, would this be how you'd want to have spent it? Listen, the truth is nothing is guaranteed. you know that more than anybody. So, don't be afraid. Be Alive...."

Sarah Dessen (The truth about forever)

Be alive....i like this sentences.

Penolakan akan sesuatu yang menjadi keinginan bukanlah menjadi akhir dari segala-galanya. Jalan yang aku tuju tertutup, bukan berarti pintu yang lain ikut tertutup juga. Begitu banyak pintu dan aku tinggal memilih. Langkah kaki juga tidak boleh berhenti. Harus tetap melangkah menatap ke depan. tinggal menentukan apa yang aku inginkan. Bagaimana aku menjalani jalan yang aku pilih selanjutnya.
Mengalami adalah pengalaman paling berharga.

You'll never truly understand until it happens to you. 

apa yang terjadi sekarang adalah jawaban dari semua yang aku pikirkan, rasakan dan inginkan selama ini. Apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Semuanya menjadi rasa sekarang.
Aku tak lagi memprediksi, mengira dan menyimpulkan tanpa pengalaman sebelumnya.
Ternyata seperti inilah rasanya. akhirnya bisa kurasakan bagaimana berada pada posisi yang selama ini aku selalu hanya menjadi penonton.
berjalanlah...dan teruslah berjalan...jangan berhenti dan meratapi...
kembangkan selalu positif thinking!!!!!!!!!
lembaran hidup tak hanya selembar. buku kehidupan terdiri dari ratusan bahkan tak terhingga lembarannya, so don't stop to action...
rangkailah lembaran hidupmu selanjutnya ^_^
Ganbatte!!!!!!!!!
Be ALIVE....